Sabtu, 01 Maret 2014

Benci

     Setiap orang itu pasti ada min-plus nya. Hidup itu gak akan lepas dari yang namanya rasa banci, ehh maksudnya rasa benci.Sebenernya udah terlalu sering maafin orang yang kalau ngomong tuh asal ngomong. Gue aja kalau mau ngomong suka mikir dua kali dulu kata-kata yang mau diomongin nyinggung atau enggak . Seenggaknya itu yang namanya menghargai perasaan orang lain.Sebenernya sih boleh aja bercanda, yang penting harus tau batasannya. Kalau masalah orang-orang yang gue benci, kadang gue gak sadar kalo sebesar apapun gue benci, pasti bakal selalu ada hal penting yang bisa gue teladani. Gak ada temen yang selamanya, juga gak ada musuh yang abadi. Seperti hidup di dunia yang akan berakhir, maka rasa benci pun demikian. Suatu saat ia akan sirna dengan sendirinya. Ya intinya, sama siapapun kita benci atau dibenci, mungkin karena kita belum kenal yang sebenarnya. Coba cari tau lebih dalam tentangnya, siapa tau mereka yang kamu musuhi punya keistimewaan yang jarang orang lain punya. Gak salah kan kalau sahabatan sama orang yang pernah jadi musuh besar kita?? lagipula hubungan persahabat juga gak selamanya mulus. Jadi, stop nethink dan mulai hargain orang disekitar kita. Itu akan menjadi awal persahabatan kita terhadapnya. 
writer : @annisabur_ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar