Rabu, 14 Oktober 2015

Shalawat Menjadi Maskawin Pernikahan Nabi Adam dan Hawa


Assalamu'alaykum Ikhwah Fillaah, Kali ini saya akan bahas mengenai salah satu manfaat dari Shalawat Nabi Muhammad SAW, yakni suatu kisah yang terjadi pada Insan pertama kita di Bumi ''Shalawat Menjadi Maskawinnya Adam untuk Hawa''
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Begitu mulia dan tingginya derajat Rasulullah disisi Allah sampai bacaan shalawat kepada beliau bisa dijadikan maskawin (mahar). Inilah yang dilakukan oleh Nabi Adam ketika hendak menikahi Hawa. Atas petunjuk Allah,Nabi Adam di perintahkan memberikan maskawin kepada Hawa’ yang berupa bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
Ini menunjukan bahwa derajat Rasulullah saw lebih tinggi dari pada Nabi Adam,juga sebagai bentukpenghormatan Nabi Adam kepada Nabi akhir Zaman,yaitu Muhammad saw. Padahal saat itu Nabi Muhammad saw belum lahir,ada selisih waktu ribuan tahun jarak antara pernikahan Nabi Adam dengan kelahiran Nabi Muhammad saw,namun Nur Muhammad saw sudah memancar menerangi jagad raya ini,karena kelahiran beliau di dunia adalah sebagai Rahmatan Lil Alamin.
Adapun kisah pernikahan Nabi Adam as dengan Hawa’ diceritakan dalam kitab “As-Sabiyyatu Fi Mawaidhil Birriiyat”sebagai berikut :
Pernikahan Nabi Adam dengan Hawa dilaksanakan pada hari Jum’ah. Dasarnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Ia menerima hadits dari Rasulullah saw,beliau bersabda : “Allah menciptakan Nabi Adam pada hari Jum’ah,Allah menempatkan Nabi Adam ke surge hari Jum’ah,Allah mengeluarkan Nabi Adam dari surge pada hari Jum’ah,Allah menerima taubat nabi Adam pada hari Jum’ah. Tidak ada saat yang sesuai bagi seorang muslimyang berdoa kepada Allah pada hari Jum’ah,kecuali Allah akan mengabulkan doanya.
Adapun kisah pernikahan Adam dengan Hawa adalah sebagai berikut : “ketika Allah menciptakan Adam as,maka Adam melihat di langit dan di bumi,tidak ada seorang pun yang sejenis denganya. Keadaan in membuat hatinya gelisah karena tiadanya teman yang sejenis denganya.
Pada suatu hari tatkala nabi Adam sedang duduk,tiba-tiba ia mengantuk. Antara tidur dan bangun,Allah memerintahkan kepada Jibril untuk mengeluarkan tulang rusuk dari pinggang kirinya. Pada waktu itu, nabi Adam tidak merasakan sakit sama sekali.
Dari tulang rusuk nabi Adam tadi Allah menciptakan Hawa’, termasuk semua kemanisan,kenggunan,kecantikan dan keelokan di letakkan pada Hawa’ sampai pada hari kiyamat. Allah juga meletakkan sifat kebersihan dan kesopanan pada diri Hawa. Sedangkan semua sifat kerinduan,kecintaan,kesenangan dan kasih saying diletakkan Allah di hati nabi Adam,sehingga Hawa adalah Makhluq Allah yang paling cantik di langit dan di bumi,sedangkan nabi Adam adlah makhluq Allah yang sangat merindukan di langit dan di bumi.
Kemudian Allah member pakaian pada Hawa’ dengan 70 perhiasan dari aneka macam perhiasan surge,memberinya mahkota dan mendudukannya diatas kursi yang terbuat dari emas. Ketika nabi Adam bangun dari tidurnya,Allah memperlihatkan Hawa’ kepada Adam,maka nabi Adam bertanya kepada Hawa’ : “Siapa engkau ini ?. dan untuk siapa engkau diciptakan?”
Hawa’ menjawab : “Aku diciptakan untuk dirimu”.
                Nabi Adam berkata : “Kalau begitu,kemarilah engkau!”.
                Kata Hawa’ : “Engkau sajalah yang kemari”.
                Akhirnya nabi Adam berdiri menuju ke tempat Hawa’.
                Dari kejadian diatas akhirnya berlakulah adat kebiasaan dengan perginya seorang lelaki menuju ke tempat seorang wanita.
                Setelah nabi Adam dekat dengan Hawa’ dan hendak memegang tubuhnya, tiba-tiba nabi Adam mendengar seruan “Wahai Adam,tahanlah dulu,sesungguhnya pergaulanmu dengan Hawa’masih belum halal kecuali dengan sedekah dan pernikahan.
                Kemudian Allah memerintahkan untuk menghias surge serta mempercantik Hawa’, termasuk beraneka hidangan surge juga disiapkan. Selanjutnya Allah memerintahkan malaikat yang ada di langit untuk berkumpul di bawah pohon Thuba. Para malaikat yang sudah berkumpul di bawah pohon thuba memuji kepada Allah secara terus menerus dengan sendirinya. Lalu Allah menikahkan Hawa’ dengan Adam, Allah berfirman : “Segala puji itu memujaKu, kebesaran itu kainKu,Keagungan itu selendangKu,dan makhluq seluruhnya adalah hambaKu. Aku menyaksikan malaikatKu yang menempati langitKu, Aku nikahkan Hawa’ dengan Adam dengan keindahan ciptaanKu atas suatu maskawin membaca tasbih dan tahlil kepadaKu.
                Kemudian para Ghilman (pelayan surga) dan malaikat menaburkan intan permata dan yakut. Setelah itu, para malaikat menyerahkan Hawa’ kepada Adam, maka Hawa’ minta maskawin kepada Adam.
                Selanjutnya nabi Adam bertanya kepada Allah : “Wahai Tuhanku, apa yang harus aku berikan pada Hawa’ sebagai maskawin, apakah itu berupa emas atau perak, atau jauhar?”.
                Allah menjawab : “Bukan itu maskawinnya”.
                Nabi Adam bertanya lagi : “Wahai Tuhanku,apakah aku harus berpuasa,melakukan shalat dan membaca tasbih kepada-Mu?”.
                Maka Allah berfirman : “Maskawinnya Hawa’ adalah engkau membaca shalawat 10 kali kepada nabiKu dan pilihanKu,yaitu Muhammad saw,yang menjadi junjungan para utusan dan menjadi penutup para nabi”.
                Allah berfirman kepada nabi Adam : “Bacalah Shalawat kepada nabi Muhammad saw sehingga aku menghalalkan Hawa’ kepadamu”.
                Allah berfirman pada umat Muhammad saw : “Bacalah shalawat pada Muhammad, dan bacalah salam kepadanya sehingga Aku mengharamkan neraka buat kalian,dan bacalah dalam kepada Muhammad sehingga Aku menghalalkan surge buat kalian” (As-Sabiyyatu Fi Mawaidhil Birriyat. Hal : 110-112)
                Ibnu Jauzi meriwatyatkan dalam kitab Salwatul Ahzan : “Sesungguhnya Adam ketika ingin mendekat kepada Hawa’ lantas Hawa’minta kepadanya agar diberi maskawin. Adam bertanya kepada Tuhannya : “Wahai Tuhanku, maskawin apa yang pantas aku berikan kepadanya ?”.
                Allah lantas berfirman : “Bacalah shalawat pada kekasih Ku yang terpilih Muhammad saw sebanyak 20 kali”. Lalu nabi Adam pun melakukannya. (Irsyadul Ibad. Hal : 61)
                Berdasarkan keterangan di atas, bahwa shalawat itu bisa dijadikan maskawain (Mahar), sebagaimana diperbolehkannya melakukan maskawin dengan bacaan surat Al-Qur’an.
                Mungkin hanya bacaan shalawat yang memiliki keistimewaan  luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. MasyaAllah...
 
Akhirul Kalam, Barakallaahu Fiikum!


Minggu, 05 Juli 2015

Funky but tetep syar'i


Gaul and modis, siapa sih yang ga pengen ? Pasti semua orang pengen. Saking pengennya, kadang cewek suka jadi plagiat total gaya hidup para selebritis. Coba deh lihat sekitar kamu. Soal pakaian saja, remaja putri mencontek abis fesyennya selebritis lokal maupun Holywood semisal Agnes Monica, Jeniffer Lopez, Nicole Kidman, Madonna dan sebagainya. Rok mini diatas dengkul, bujal, aurat terbuka merata disekitar leher dan dada. Hidup para selebritis kita pun tak jauh dari aktivitas dunia gemerlap alias dugem. Berhura-hura di pesta dan tempat hiburan degan gonta-ganti pasangan.

Tampil full aksesoris nyentrik dan make up yang sangat tebal demi menggaet simpati serta kenalan. Kita ga mau dong over acting untuk menarik perhatian dan simpatik orang seperti itu, tapi ngorbanin ridhanya Allah. Sebenarnya kayak apa sih tampil gaul, modis tapi tetap syar’i. Nah kalo kamu ingin jadi muslimah gaul tapi syar’i, kamu kudu ngikutin rambu-rambu Allah dibawah ini.
1.Berbusana muslimah
Islam juga mengatur urusan malbusat (urusan pakaian) ini lho. Ada dua busana yang wajib dipakai seorang muslimah yaitu khimar (kerudung) dan jilbab. Di masyarakat, orang menyamakan begitu saja antara kerudung dan jilbab.
Kerudung adalah penutup kepala atau pakaian atas. Batasan kerudung, minimal dua kancing paling atas baju atau tepat diatas dada. Selain itu tak membentuk kepala. Kadang karena pengen tampil trendy, perempuan suka niru gaya kudung gaul ketat menutup kepala dan leher saja. Bahkan tanpa sadar kelihatan warna kulit lehernya. Nah, gaya seperti ini sebenarnya belum sesuai dengan syar’i. Perintah memakai kerudung ini ada di Al Quran surat An Nur ayat 31.

Jilbab sendiri dalam kamus bahasa arab Al Munawir artinya baju longgar yang terus kebawah tak berpotongan. Rambu-rambu dalam berjilbab antara lain nggak transparan sehingga kelihatan warna kulitnya, longgar, nggak press body serta irkha’ ilaa asfal alias menyentuh tanah tapi ga ngajumbreng/? Apa tuh ngajumbreng? kalo kata orang sunda mah terlalu panjang. Kewajiban ber-jilbab ini termaktub dalam surat Al Ahzab ayat 59. “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu.”
Biar kelihatan cantik dan modis. Ada tips yang perlu diperhatikan. Bagi kamu yang bertubuh bongsor pilih kain jilbab yang berbunga kecil-kecil atau bergaris vertikal. Kebalikannya, bagi kamu yang berbody ceking pilih jilbab berbunga besar atau garis horisontal. Warna cerah dan bunga setaman sangat cocok bagi jiwa mudamu.

Biar tambah keren, coba padankan warna jilbab dengan warna kerudungmu. Kamu juga bisa berkreasi dengan model jilbabmu, dikasih rompi, rendra, manik-manik, bordir dan apa aja deh terserah selera . Asal jangan dikasih paku payung aja, entar dibilang kayak Rocker lagi.
2. No Ikhtilat, No khalwat
Tahu kan ikhtilat dan khalwat? Yup, ikhtilat ialah kondisi bercampurbaurnya antara laki-laki asing dan perempuan yang tidak dalam satu tempat tanpa ada urusan yang diperbolehkan agama. Maksud asing di sini, bukan mahram (laki-laki yang haram dinikahi). Birthday party, tamasya, jjs (jalan-jalan sore) bareng-bareng, nonton film rame-rame cowok campur cewek adalah beberapa contoh aktivitas per-ikhtilatan ria. Hampir semua aktivitas, saat ini full dengan ikhtilat. Gasemua ikhtilat dilarang sih. Di bidang muamalah seperti pendidikan, jual beli, medis, persaksian dipengadilan ikhtilat diperbolehkan, namun juga dengan batas tertentu pula.

Berlawanan dengan ikhtilat, khalwat adalah berdua-duaan antara laki-laki asing dan perempuan di tempat sepi. Berdasar ketidakbolehan khalwat inilah, hukum pacaran jadi nggak boleh alias haram. Apalagi ditambah aksi tangan doi yang ‘menjelajah’ kemana-mana. Wah gaswat bisa terjadi adegan usia 17 keatas. Sensor film kaleee. Pantang non, mendekati zina. Jadi inget iklan sabun no ikhtilat…,no khalwat…., no embi e…. (marry by accident maksudnya). Yang sudah terlanjur ke jebur melakukan pacaran, mendingan di-cut aja deh. Atau segera menikah, dengerin sarannya Meggy Z terlanjur basah, iya sudah mandi sekalian…..
3 Jaga Pandangan
Dari mata jatuh ke hati. Exactly. Hati yang kotor berawal dari ketidakbisaan menjaga pandangan mata. Mata adalah jendela hati. Oleh karena itu Allah memerintahkan laki-laki dan perempuan mukmin untuk menundukkan pandangan (ghadul bashar) terutama pada lawan jenis. Menundukkan disini bukan lantas kemana saja bawaannya merem atau nunduk terus. Bisa-bisa dikira orang lagi cari uang receh yang jatuh ke jalan.

Menundukkan pandangan artinya kita melihat sesuatu itu no feeling. Natural dan biasa aja gitu loh. Termasuk melihat makhluk bernama pria. Emang sih, kalau dituruti siapa bisa nolak pemandangan cowok cool, tamvan apalagi Sholeh lewat di depan mata..beuuh. Pengennya ekor mata ngikutin sampai si doiski hilang dari pandangan. Ampe lupa tu di depan ada tiang listrik menanti. Wadauw kejedot… sakit booo.

Makanya kalau bertemu dengan lawan jenis terus ada sesuatu perubahan di diri kita sehingga menimbulkan silah jinsi (perasaan yang mengarah pada hal yang istimewa), itulah saat tepat untuk segera membalikkan pandangan mata dari obyek semula. Pandangan pertama rezeki, selanjutnya….. ghadhul bashar dong.

So, kamu jadi paham kan, ga bener tuh, kalo kita menjadi muslimah yang kaffah, terus dibilang ga gaul. Kamu bisa kok gaul dan modis, tapi tetap syar'i. Biar funky asal syar'i...


Oke beres...Salam Funky !

Cinta yang Syar'i -untuk annisaaprilda.tumblr.com-

Haee Sodara-sodara, Pemirsah yang ada di seluruh jagat raya ini. HAHA saya adalah Ratu kalian. Kalian harus patuh terhadap aturan-aturan saya HAHAHA *Apansih 0_o bangun dari mimpi*buka laptop*buka blog*liat notif*ada yg request cinta islami*ngetik*

Assalamu'alaykum Ukhtii ( Seketika berubah jadi cewe Rohis)
Gapapa kan aku gawl sedikit kali ini? -Iya gapapa-
Oke ngomongnya pake Gue elu eaa (Akhwat Alay)

Anti mainstream nih ada orang yang request ke gue buat ngebahas ''Cinta yang Syar'i''  tunjuk saja annisaaprilda.tumblr.com Hehehe

Bismillahirrahmanirrahim..
Cinta. Apa itu Cinta? Ce-I-eN-Te-A kah? Cinta adalah Fitrahnya Manusia yang sudah Allah berikan kepada setiap Hamba-Nya ga mandang anak kecil, remaja, Lansia atau bahkan hewan pun memiliki Fitrahnya Cinta. Because Allah is Fair, Allah Al-'adlu Maha Adil. Allah adil ngasih Cinta ke setiap Hamba-Nya. Mana mungkin sih di dunia ini ada orang yang terlahir ga memiliki cinta sama sakali. Dari Bayi kita mengenal yang namanya Kasih Sayang dari kedua Orang tua, Nah dari kasih sayang itu timbulah sebuah perasaan yang disebut Cinta.

 Cinta ga harus ke sesama Makhluk aja, Cinta yang utama adalah Cinta kepada Sang kholiq, Rosul, Kedua Orang tua dan diri kita barulah setelah itu Cinta kepada sesama Makhluk. ''Cinta ga harus memiliki?'' Bisa jadi.. tapi ''Memiliki harus Cinta'', Contohnya ketika kita merasa memiliki seseorang atau sesuatu maka kita harus cinta dan tentunya kita pasti cinta dengan apa yang kita miliki bukan? jika yang kita miliki adalah suatu barang yang amat berharga bagi kita, otomatis kita menjaga barang tsb dengan cinta yang sepenuh hati bukan? Jika yang kita miliki adalah seseorang yang berarti buat kita otomatis kita ingin tetap menjaganya dari tangan-tangan Orang lain dengan Cinta yang kita berikan bukan?

Selain Fitrahnya Manusia, Cinta bisa disebut sebagai Cobaan dan ujian. Kenapa tuh? karna dengan hadirnya Cinta, di sisi lain ada sebuah hal yang bisa mengikis Iman kita yaitu apa ? ''Syahwat'', Syahwat muncul ketika Cinta itu datang dan pergi. Contohnya ketika Iman kita goyah, di saat ga sengaja ngeliat si doi lewat depan kelas sambil senyum ke kita, ga bisa dipungkiri kalo kita akan terus memikirkan dan membayangkan senyumannya si doi kapanpun itu. Tanpa fikir panjang, bisa saja kita langsung Jatuh Cinta ke si doi. Nah timbulan Cinta..Cinta yang berlarut-larut hingga akhirnya sedikit demi sedikit Syahwat kita memuncak, Iman kita terkikis, dan tentunya ''Taqrobuzzinaa'' mendekati Zina. Sedangkan Zina itu dilarang oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an ''Wa laa Taqrobuzzinaa'' dan sesungguhnya Zina itu adalah jalan yang buruk ''Wasaa A sabiilaa''. Zina Mata disaat kita melihat si doi yang bukan mahrom bahkan bisa menimbulka Zina yang lainnya. Itulah mengapa Cinta bisa disebut sebagain ujian. karna apa? karna saat itulah Allah sedang menguji hamba-Nya apakah bisa menjaga Imannya atau tidak.

Syar'i. Apa itu Syar'i? Syar'i adalah suatu perihal yang menurut Syariat Islam. Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi dan dihindarkan.

Jadi, definisi Cinta yang Syar'i adalah ketika kita mampu bercinta dalam doa, bercinta dalam bukti yang Haqiqi (jika Cinta itu diberikan untuk Allah, Rosul,dan kedua orangtua), bercinta dalam diam dan mampu bercinta sesuai ajaran Islam kepada seseorang yang bukan mahrom kita. Cinta kepada seseorang sangatlah tidak dilarang. Tapi Cinta yang terlarang adalah ketika Cinta itu tumbuh menjadi benih-benih syahwat dalam diri kita sehingga timbulah perasaan tergil-gila dan kita lupa akan kehidupan akhirat yang Baqo (kekal) Naudzubillah.

Bercintalah dalam diam. Tidak usah terlalu diumbar-umbar khawatir akan timbul Zina kecil. Seperti kisah cinta Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib yang keduanya menyimpan Cinta yang lama, yang dipendam dalam diam, tanpa ada seorangpun yang tau, keduanya pun tidak tau bahwa sebenarnya mereka saling mencintai dalam diam, bahkan iblis pun tidak mengetahui adanya cinta dalam hati mereka. Tapi dengan adanya kuasa Allah, mereka dipersatukan dalam sebuah ''Akad'' MasyaAllah bukan?

Alhamdulillahirabbil'alamin..Wallahu a'lam bisshawab
Salam Ukhuwah !

ROHIS SMAN 1 CIBINONG

Haee Assalamu'alaykum..
Kali ini gue bakal cerita sedikit tentang Eskul atau bahkan boleh dibilang Organisasi Islam yang gue ikuti di sekolah saat ini. ROHIS ya Rohani Islam. Sebuah Eskul yang berada di bawah naungan Allah SWT..MasyaAllah dah Emejing. Masuk Rohis mah gampang tanpa ada Tes, ga diharuskan dari kalangan orang-orang pinter,kaya, hitz, tapi... Rohis cuma buat orang-orang mau Hijrah. Kalo ga hijrah? cuma buat nampang doang? Janganlah. Ikut Rohis harus bisa nunjukin perubahan walaupun perubahan yang masih dalam proses juga gapapa. Life is change, kalo ga change? ga usah hidup. Lah jahat ya.. oke ralat Rohis is Change, kalo ga change? ga usah masuk Syurga.*yang ini lebih kejam*

Sedikit ulasan dari gue. Rohis itu salah satu Eskul di Sekolah yang menurut gue bisa menuntun ke Syurga loh, tapi tergantung gimana kita bisa menjadikan Rohis itu sebuah amal shalih. Maksudnya Amal shalih disini apa tuh? Anak Rohis mah pasti udah pada tau lah ya soal kepanitiaan dalam mengadakan acara-acara Islami apalagi mereka kerjanya pasti ikhlas. Nah dari kerja yang ikhlas karna Allah itu yang bikin salah satu kerja keras kita akan digantikan sebagai Amal jariyah oleh Allah, InsyaAllah. Asal kita ga pernah ngeluh cape ini itulah apalagi kerja untuk dilihat orang lain Naudzubillah.

Menurut gue Rohis itu bisa dibilang keluarga juga bagi gue. Kenapa? karna di Rohis itu sama seperti halnya di keluarga rumah kita. Sama-sama saling mengingatkan jika khilaf, sama-sama mengajarkan, bahkan tempat curhat sekalipun bisa. Gimana ga seneng di Rohis? Haaaah?! Bayangin coba tiap Minggu kita bisa curhat sama Kakak Mentornya secara gratis, Coba kalo ke psikolog pasti bayar kan?. Lebih untungnya lagi adalah ketika kita curhat suatu masalah pasti selalu terjawab dalam Al-Qur'an dan Hadits, tapi ga langsung disebutkan dalam Terjemahan Ayatnya..Yang ngejelasin kakak mentor tercintaaa♥♥ ( Kak Siti dan Kak Nurul). Selain Curhat sama Kakak mentor, kita bisa curhat sama kakak kelas dan temen seangkatan di Rohis. Mereka semua pinter Agamanya..Jadi ga diragukan lagi kalo curhat sama mereka pasti selalu ada solusinya dalam Qur'an dan Hadits.

Siapa bilang anak Rohis itu JAIM? Ga selamanya anak rohis jaim, nyatanya tiap hari eksis abis *lagu jagung bakarnya sule*
Sebagian orang mungkin pernah berpendapat kalo anak Rohis itu jaim-jaim, eitss ga semuanya gitu ko..bahkan yang demen ngelawakpun banyak, meskipun ada sebagian yang jaim ya mungkin jaimnya mereka jaim jaga kehormatan sebagai muslim&muslimah, utamanya yang Akhwat(cewek) pada jaim-jaim soalnya mereka ngerti perbuatan-perbuatan dalam Islam yang harus dibatesi dengan cara jaimnya itu.

Urusan Kepanitian? udah berpengalaman, apalagi kakak kelasnya dan gue beserta temen rohis seangkatan nih sebagai generasi penerusnya diajarkan untuk menyusun kepanitiaan acara islami sampai mengadakan sebuah acara tsb menjadi sukses. Urusan Kerja? InsyaAllah Ikhlas. Acara yang terlaksana? banyak banget bahkan acara yang bekerjasama dengan Rohis sekolah lainpun udah mainstream di Rohis seperti Ahlan wa sahlan, Kala Akbar, Kamus Akbar dsbg. Acara Hiburan? ada..contohnya Rihlah ( Jalan-jalan ). Perekonomian *ceilah*? ada..contohnya jual tahu bakso, risoles, kue sus dll dan dari keuntungannya itulah kita bisa ngadain acara sehebat itu dan sebagiannya lagi ngajuin proposal ke Sekolah itupun kalo diterima.


Menurut gue, Rohis itu salah satu Eskul yang dapat menjalin Ukhuwah Islamiah. Contohnya, acara kemarin ada acara bagi-bagi ta'jil dan yang jadi panitianya itu adalah Alumni-alumni Rohis. Jadi otomatis kan, di hari H acarnya kita bisa ketemu sama kakak-kakak Alumni Rohis baik yang akhwat maupun ikhwan(cowok), lalu terjalinlah ukhuwah.

Intinya sih kalo gua tulis kebaikan-kebaikan masuk Eskul Rohis mah ga akan pernah Tamat, kenapa? soalnya tiap saat Rohis itu selalu memberi kebaikan yang beraneka ragam bagi Anggotanya.

Gue seneng bisa kenal temen-temen di Rohis..Alhamdulillah banget, bisa punya partner-partner Akhwat&ikhwan  yang sama-sama berjuang buat masuk Syurga. Intinya semakin hari, di Rohis ini gue merasakan banyak Hidayah yang gue dapatkan. Syukron Jazakillah khoron katsiron ya ukhtii wa akhii, Ana Uhibbukum fillah,lillah, billah ♥♥♥
Wassalamu'alaykum..

Kayfa Haluk Tadarusan Qur'annya Ukhtii,Akhii?

Yap Gimana kabarnya tuh Tadarusannya ukhtii wa akhii? Jangan sampe belum dibaca sama sekali yaa...udah masuk ke hari-hari Lailatul Qodar nih . Sebelumnya sudah pasti tau kan Malam Lailatul Qodar itu apa? Sedikit mengingatkan lagi nih, Malam Lailatul Qodar itu adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan dimana ketika Lailatul Qodar ini, Malaikat turun ke bumi untuk melihat sekaligus mencatat amal-amal manusia di Malam itu. Semua Amalan Shalih yang dilakukan oleh manusia sekecil apapun itu akan dihitung oleh para malaikat. Terutama Shalat Tarawih dan Tadarus. Di Bulan Ramadhan ini segala bentuk amal manusia dilipatgandakan baik berupa amal baik maupun amal buruk. Serem dong kalo kita berbuat buruk maka dosanya akan berlipat ganda? Tentu. Bertadarus Al-Qur'an di Bulan Ramdhan sangat dianjurkan sebagaimana mestinya seperti dianjurkannya Tarawih, ketika di bulan-bulan biasa membaca satu huruf al-qur'an saja dinilai 10 pahala maka di Bulan Ramadhan ini satu huruf saja bisa terhitung 70 pahala wallahu a'alam MasyaAllah ya itu baru satu huruf, gimana dengan satu kalimat? satu ayat?satu lembar? Apalagi Satu Al-Qur'an? MasyaAllah..
Hasil gambar untuk Tadarusan di Bulan Ramadhan?  
Hasil gambar untuk Tadarusan di Bulan Ramadhan?


Ayo jangan malas-malas bertadarusnya, Malu loh kita sama para hafiz dan hafizah kecil. Mereka bisa menghafal Qur'an tanpa malas, Masa kita malas untuk sekedar membacanya? Terlebih lagi malu dong kepada Allah dan Rosul. Coba bayangkan betapa banyaknya dosa-dosa yang kita perbuat di luar bulan Ramadhan...Nah sebagai penebusnya di Ramadhan ini Allah sangat baik sekali loh ukhtii, akhii..Allah memberi kesempatan kepada hambanya untuk menebus dosa-dosanya itu dengan cara apa? yaitu dengan cara memperbanyak amal baik kita di bulan ini, menjaga hawa nafsu ketika berpuasa, bermuhasabah. Lawan rasa Malas, lalu niat lillahi ta'ala dan Istiqomahkan agar kita bisa mengkhatami Al-Qur'an di bulan ini sedikitnya satu kali.


AYO HIJRAH DI BULAN RAMADHAN DAN ISTIQOMAHKAN DI BULAN LAINNYA !!!
Wallahu a'lam bisshawab, Syukron sudah membaca semoga postingan saya bermanfaat bagi kalian .
Wassalamu'alaykum.

Sabtu, 04 Juli 2015

BAPER? 😘😘😘

Apa Itu BAPER ?
Baper itu singkatan dari bawa perasaan. Yaa.. Artinya kayak sensitif gitu deh. Kayak ngambil hati gitu. Bukan Carmuk bukan juga Caper. Entah seseorang yang memiliki jiwa baper tuh hatinya terbuat dari apa? Selunak apa? Seelastis apa? Apa mudah hancur? Tanya aja ke orang baper *nunjuk gue ndiri*.

Apa definisi baper?
Menurut teori IMN, baper adalah keadaan di mana seseorang terlalu membawa perasaannya dalam suatu hal. Bahasa gaulnya sih, dimasukin ke ati. Apa-apa pake perasaan gitu. Kasarnya, gampang tersinggung. Sensitif.

Bagaimana contoh baper?

Contoh 1:
A : "Duh, si C dipasang-pasangin sama V mulu, deh... Jadi galau kan gue."
Y : "Baper lo."
C : "Tau deh yang gak jomblo mah beda :("

Contoh 2:
B : "Eh anjir, si T nge-love foto gue di Instagram!!! Dia suka sama gue kali, ya?"
C : "Ah lo baper aja kali."
*taunya kemudian jadian*


Menurut gue, baper itu wajar. Bagus, dong. Berarti orang itu masih punya perasaan. Semua orang diciptakan punya perasaan, kan? Bayangkan, sodara-sodara, jika seluruh manusia di dunia ini, tak punya perasaan... Betapa hancurnya dunia ini... Penuh dengan keegoisan... Maka dari itu... Cepatlah bertaubat... Pintu ampunan Allah selalu terbuka... Kok gue jadi ceramah gini.
Oke lanjut.
Baper sering dialami oleh cewek. Yak, cewek. Cewek adalah makhluk yang sangat amat lembut dan sensitif perasaannya. Kayak bulu kucing aja ya *jangan suruh gue bahas kucing-_-*. Cewek tuh apa-apa pake perasaan mulu, logikanya belakangan. Beda sama cowok, yang lebih menomorsatukan logika.
Cewek baper? Wajar. Gue juga baper kok. Tapi, ini baper dalam kadar yang secukupnya, ya. Baper secukupnya itu wajar. Tapi, kalo terlalu baper sampe galau bombay? Nah, itu baper yang bikin orang sebel. Jujur sih gue bisa disebut ORANG BAPER yang KEBANGETAN, tapi gue baper bukan karna nge-galauin masalah doi lah, gebetan lah, apalagi MANTAN *gue ga punya pacar dan mantan INGET!*, Gue baper karna nge-galauin urusan deadline tugas yang bejibun yang kelar 1 tumbuh deadline berikutnya, bisa juga karna gue ngeliat orang-orang yang prihatin hidupnya ya gue sering malah ngeluarin air mata tiba-tiba tanpa orang lain tau, bahkan waktu itu di depan sekolah gue kan ada kakek-kakek jualan Melon, Belewah, Pisang keliatan kepanasan gitu nongkrong di pinggiran jalan nungguin dagangannya yang belum laris-laris..Nah disitu tanpa sadar gue ngeluarin air mata dengan derasnya *eaaa* eh begitu temen gue ngeliat gue, dengan refleknya gue hapus tuh air mata pake kerudung gue dan untungnya ga ketauan, coba kalo ketauan kan berabe urusannya bisa-bisa gue makin dicengin baper.
Cowok baper? MUSTAHIL. Seriously, kapan sih cowok bisa baper??? Kenapa cowok ga bisa baper? Haaaahhh... Mungkin nanti kalo negara api, tanah, air, dan udara udah damai dan bersatu, baru cowok bisa baper. Untuk bapernya cowok ini, gue ga bisa bahas, karena gue juga ga ngerti kenapa cowok ga bisa baper. Mungkin cowok terlalu pake logika jadi perasaannya dinomorduakan. Yah, begitulah.

Gue mau cerita sedikit tentang pengalaman baper gue yang lain ya. Dengerin nih *eh baca deng*
Pada suatu hari..*eh cut* baku amat bahasanya, udah pake bahasa kewl aja ya wkwk.
Jadi gue pernah tuh pas lagi ngobrol sama keluarga dan ini yang pasti kejadiannya di Rumah lah ya
Ayah : ''Ca kalo Ayah, Mama, Dhila, Alya hari Minggu pergi ke (J*ngle La*nd), Tapi kamu ga ikut boleh ga? Kan soalnya hari Minggu Ica ada kerja kelompok di rumah temen bukan?''
Gue : ''Ih males apaan sebel banget jahat..masa jalan-jalan ga sekeluarga, mana jalan-jalannya ke tempat yang belum pernah Ica kunjungi, mending kalo jalan ke Mall. Pokonya mah ga boleh''
Mamah : ''Kamu ikut aja nanti sam Om topik Bulan Mei, katanya si Om punya tiket sisa lebaran kemaren tuh ca''
Gue : ''Terus emang kenapa Mamah sama Ayah pengen cepet-cepet jalan-jalan? Padahal kan bareng Om juga bisa nanti, udah gitu kan aku bisa ikut kalo di lain waktu..ngebet banget sih jalan-jalan -_-''
Ayah : ''Adek kamu ca ga sabaran pengen cepet jalan-jalan''
Gue : ''Terus mau maksain gitu pergi tapi Ica ga ikut? egois banget sih Yah, Ica juga anaknya kali'' (Udah hampir netesin air mata)
Ayah : ''Ya iyalah Adek kamu masih kecil mana ngerti kalo dibilangin, harusnya kamu yang lebih ngerti. A Dhoni aja mau bareng Si Om ca''
Mamah : ''Daripada kalo Minggu Ica ikut, nanti kerja kelompok kamu gimana?''
Gue : ''Yaudah sih kalo itu maunya..kesel tau ga, sekalian aja aku ga usah jalan-jalan sama sekali''( sambil nangis ke Kamar)
Ayah : ''Eh si Ica mah.. dengerin dulu makanya''
Gue : ''Males''(sambil nangis)
Ayah : ''Kamu mah ga tau kalo Ayah sama Mama bohong'' (sambil ketawa)
Mamah : ''Iya kan jalan-jalannya Minggu depan ca, kamu jadi orang sensitif amat hatinya apa-apa nangis''
Ayah : ''Iya Baper kalo kata orang gaul mah ''
Gue : Lah ko Ayah tau baper (dalem ati)
Gue : ''Jadi cuma sandiwara nih sok sok an ekting? -_- jangan bercanda sama Ica mah kalo masalah ginian udah tau Ica mah orangnya cepet kesel terus nangis deh''
Ayah : ''Ternyata emang Baper''
Tiba-tiba adek gue nyeletuk ''Ahahaha Baper belom makan kali''
Mamah : ''Itu laper''
Mereka semua ngakak, Lah gue di kamar malu-malu gedeg gimana gitu. Gue hapus deh air mata sia-sianya.

Inilah gue apa adanya dan emang bukan dibuat-buat. Gue emang Baper. Tapi di sisi kebaperannya gue, ada manfaatnya buat gue dan orang lain. Jadi kalo gue ngomong sama orang lain ga asal jeplak, gue takut orang tsb sakit ati gara-gara omongan gue. Nah karna gue juga terkadang seperti itu.