Senin, 03 Maret 2014

Ending yang kejam-_-


Gue emang penikmat novel sekaligus pengarang novel bawahan yang Amatir hehehe.Setiap hari libur,Ayah gue menyempatkan buat ngajak gue ke Gramed buat beli buku-buku yang sekiranya membawa manfaat,persis seperti gue,ternyata Ayah gue juga suka beli ensiklopedia islam atau buku-buku tentang perjuangan seseorang diplomatis.Nah,kebetulan pas hari minggu kemaren gue dibeliin novel’Malaikat tanpa sayap’ gue sih belum baca semua isi novelnya,karena gue lagi sibuk sama tugas-tugas sekolah.
Lari dari perbincangan di atas,Gue bakalan ngasih kutipan lucu di novelnya raditya dika dengan judulnya ‘BAKAR SAJA KETEKNYA’ sangat menarik memang.dari judulnya aja udah keliatan gimana karakteristik “Middle of story-nya”bener aja ceritanya bikin perut gue berasa digelitikin ampe mules.
Jadi,gini ceritanya tuh dika(si peran utama) yang hidup di kota Jakarta ,kota yang gak asing dengan kemacetan tiap harinya,tiap detiknya,tiap jamnya.Hal ini membuat dika lebih malas untuk ke luar sana-sini dari rumahnya.Bahkan dia suka membayangkan bahwa 15 tahun kedepan,kota yang ia tempati ini akan dihadapi dengan kemacetan yang super duper maksimal macet sehingga mobilpun tidak dapat keluar dari garasi karena saking banyak dan mepetnya kendaraan.Akan Separah itukah?.Bahkan dia berfikir lebih histeris lagi kalo ternyata orang-orang yang jadi korban macet itu akan tua di jalanan,kawin dijalanan,punya anak di jalanan sampe mati kemacetan.
Dika emang terlahir dari keluarga kelas menengah atas bisa dibilang”kaya”,jadi dia bisa mempekerjakan seorang sopir buat nganterin dia kemanapun yang dia mau.
Inilah karakteristik dari sopir-sopir dika;
1.Agus.Sopir ini sangat rajin,bahkan dia tetap masuk kerja meskipun kondisinya sedang terserang Thypus.Sopir ini typical orang yang Gugup dan pencemas apalagi dia menyetir mobil dengan gerakan enjot-enjotan yang bikin seisi mobil jadi pada mabok layang.Tapi Agus gak lama kerja menjadi sopir dika,karena dia terserang penyakit Diabet.
2.Setelah Agus keluar,adalagi sopir yang lebih aneh dari seorang Agus.Dia Cuma tau Terminal Blok M sehingga kemanapun dika pergi dan minta dianterin,si sopir pasti bertanya arah jalan ke tempat tsb ‘dari Blok M ke arah mana?’.Bahkan saat dika bilang ‘Bang ke Ancol ya’ dia nanya ‘dari Blok M kea rah mana?’.dan gue fikir mungkin kalo itu sopir ketangkep polisi dan diberi nasehat’Bapak harus kembali ke jalan yang benar’ maka itu sopir ngejawab’dari Blok M ke arah mana?’.
3.Dan yang terakhir…jreengjeengg!sopir aneh tapi nyata.Dialah ‘Sugiman’,dika kenal dengan sopir ini karena berkat kenalan dari Nyokapnya dika.Menurut nyokapnya dika sih karena dika berzodiak Capricorn dan sugiman berzodiak Virgo,gue sih gak ngerti apa maksudnya.Satu kekurangan dari sopir ini adalah aroma khas dari keteknya yang berbau tajam dan bisa dibilang bisa mematikan.Selama dika dianterin sama sugiman dika gak pernah lepas dari Aroma yang menyerbak tajam yang memenuhi seisi mobil yang bersumber dari “KETEK”sugiman.Suatu hari,dika curhat sama pacarnya tentang hal bodoh dan menjijikan itu,dia bermaksud agar mendapatkan solusi menghilangkan bau ketek si sugiman yang super duper dahsyat baunya,Agar dia tidak mual lagi jika semobil dengan sopirnya itu.Pacarnya bilang bahwa dika harus menggunakan cara jitu dengan menyindir-nyindir sugiman dan meletakkan deodorant di dashboard mobilnya.Maksudnya,agar sugiman akan berinisiatif untuk memakai deodorant tsb disetiap waktu.Namun,nasib berkata lain ternyata sugiman justru menyerahkan deodorant tsb kepada dika.Hal itu membuat dika semakin jengkel ala-ala jengkol melihat tingkah bodohnya sopir pribadinya itu.Masih,belum terselesaikan masalah itu,hal aneh tersirat di benak dika,dia membayangkan sudah lamanya dia bersama-sama dengan sugiman kemanapun dia pergi,tiap hari dia selalu ketemu dengan sugiman,ke restorant bareng,ngobrol bareng,banyol bareng bahkan belum tentu dia sedemikian dengan pacarnya yang jarang banget ketemunya karena diantara dika dan si pacar sama-sama sibuk menyelesaikan skripsi.Bahkan sugiman sangat perhatian dan termasuk orang yang romantic,walaupun sugiman dan dika sama-sama berstatus laki-laki tapi rasa-rasanya mereka berdua seperti orang yang pacaran selama 2 tahun lamanya.hal itu terbukti ketika dika sedang curhat kecil bersama sugiman di sebuah coffee bucks,saat itu dika nangis mengeluarkan butiran bening dari bola matanya ketika itu pula sang sopir mengusapkan pipinya dari airmata dika dengan sehelai tisu.duh so sweet*.Kembali ke masalah ketek si sugiman,dika pun mengeluarkan jurus yang terjitu menurutnya,yaitu dengan berbicara dan mengeluarkan uneg-unegnya yang selama ini ia pendam dan jika terus dipendam sepertinya paru-paru dika akan fatal terkena virus si ketek.Tepat dimana sang sopir yang akan membawa dika ke sebuah tempat,dika berbicara dengan cara halus mula-mula dia menyindir dan bertanya’pak kalo bunga bangke biar gak bau digimanain?’ sugiman menjawab’ehm.saya kurang tau’.Betapa jengkelnya jawaban si sugiman yang tampak seperti orang tablo.Dika,menghela nafas dan segera menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang sebenarnya dika tanyakan ‘caranya disemprot pake parfum’.Terus,caranya biar ketek gak bau gimana tuh pak?’tanya dika lagi.’ya caranya mandi setiap hari’jawab sugiman dengan polosnya.Dan sepertinya dika tidak menemukan solusi tepat untuk memusnahkan aroma busuk si ketek sugiman,karena dika tau jika dika ngomong secara langsung tentang keteknya sugiman,mungkin saja dia akan kesinggung.ya jadi gimana solusinya?yaudah BAKAR SAJA KETEKNYA wkwkwk
Sampai jumpaaaaaaaaa………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar