Sabtu, 16 November 2013

SAHABAT?

  Fajar yang mulai senja memunculkan sinar surya bulat terang dibiarkan begitu saja menampakkan sinarnya dibalik Awan seperti kapas,karena mereka tau bahwa inilah waktunya mereka harus beranjak menyinari bumi.Aku tak mau kalah dengan suasana indah seperti ini.Kaki yang menopang tubuh ini segera menapakkan jemarinya di lantai yang begitu dingin.Rupanya tubuh ini memaksakan untuk segera bergegas ke kamar mandi.Usai mandi aku tak pernah lupa melaksanakan sholat shubuh di awal waktu tepat sekarang pukul 05.10.Aku tak sabar ingin cepat-cepat rasanya bertemu dengan sabahabatku,fany di sekolah.Aku berhias mengenakan seragam putih biru berdasi dan berjilbab putih.
    Pukul 05.45,mama sudah menyajikan hidangan breakfast cukup dengan selembar roti salad lengkap dengan sayuran,tomat.Susu coklat hangat pun tetap tersaji menemani lezatnya menyantap salad.Disantaplah roti sebagai menu pagi ini sambil menonton film kartun.
     Pukul 06.00,rupanya inilah waktunya aku si pelajar untuk segera mengarungi indahnya bersekolah.
__________At School___________
Tak seperti biasanya,sahabatku fany cuek begitu saja tampaknya dia lebih asyik bergaul dengan Arfi mungkin apa karena akhir-akhir ini fany les di tempat yang sama dengan Arfi?jadi mereka begitu dekat,tapi aku tidak marah sahabatku bergaul dengan yang lain,hanya saja aku merasa tidak dianggap sebagai sahabatnya lagi.Dan tidak seperti biasanya,fany tidak menanyakan soal-soal B.Inggris kepadaku.padahal hal yang sering ia lakukan ketika ada pelajaran B.inggris.
_________Break time(istirahat)___________
Bel istirahat berdenying keras.Semua murid keluar dari ruangan belajar mereka,tapi aku tidak bergegas ke kantin karena mamaku begitu baik membekaliku serantang kecil Nasi Goreng.Sedih sekali melihat fany dengan Arfi bergegas ke kantin tanpa basa-basi kecil kepadaku,bahkan aku ditinggalkan di dalam kelas seorang diri.Sampai waktu pulangpun Fany tidak melontarkan kata-kata manisnya untukku bahkan senyum saja tidak ,seolah dia tidak melihatku.Sungguh hari ini tak menyisakan sedikit kebahagiaan dari sahabatku sendiri,seakan aku tak ada di dunianya.
___Tomorrow___
Hal yang sama datang lagi,dimana fany masih cuek kepadaku.Bahkan yang aku dengar dia hanya asyik bercerita tentang teman lesnya bersama Arfi,selain itu sepulang sekolah mereka berdua segera menuju tempat les sambil memegang Gadget kepunyaan Arfi.Aku sadar bahwa sahabatku sendiri sudah berubah begitu sesaat setelah les bersama Arfi.
Seminggu berlalu aku tak menuliskan kisah harian,datanglah hari dimana Arfi tidak hadir sekolah karena demam.Tepat hari ini ulangan B.inggris aku duduk bersebelahan dengan fany,kebetulan tempat duduknya diatur oleh Mrs.Mery.Tampak dari wajah fany yang begitu memucat mungkin akibat dia takut dengan UH B.inggris.Setau aku dia tidak pandai berbahasa Inggris,hal itu dibuktikan tatkala sebelum dia menjauh dariku dia tak pernah lepas bertanya-tanya denganku.Ulangan pun berlangsung dengan 15 soal pilihan ganda,fany akhirnya terpaksa tak bergengsi bertanya
"Rasya,no 7,19 sama 20 dong"ucap Fany dengan menoreh kecil dengan suara setengah berbisik.
"jawabannya b,d terus c"timbalku balik dengan suara setengah berbisik.Hal itu aku lakukan agar fany tidak menjauh dariku lagi.
"makasih ya sya"
"Oke urwell"lirihku sambil mendapati wajah fany yang tersenyum bahagia.
_____Break time________
Istirahat begitu menyedihkan lagi,aku tak membawa bekal makanan.jadi kuputuskan untuk membeli cemilan saja ke kantin.Tapi fany tidak mengajakku untuk pergi ke kantin,justru dia pergi hanya seorang diri.padahal apa salahnya ajak aku untuk jajan bersamanya,karena tak ada Arfi.Aku menyusul jejak fany menuju kantin
"Fan,tunggu bareng dong beli jajannya"ujarku sambil mengejar jejaknya.
"Oh"hanya itu saja kata yang ia ucapkan sungguh menyakitkan,sebegitu singkatnya kata yang ia ucap.
Hal yang paling menyakitkan adalah fany terus berjalan tanpa memikirkan aku yang berada di belakangnya.Aku tetap mengikutinya ke tempat yang ia tuju yaitu"Warung Mang Oji"Seperti halnya aku melakukan hal yang sama dengan Fany membeli snack Potato dan sebotol Green tea,saat mendapati waktu membayar snack ke Mang Oji,rupanya Fany beranjak duluan meninggalkan warung ini tanpa menunggu aku bahkan basa-basi.Terpaksalah aku kembali ke kelas seorang diri dengan wajah yang sedih.Rupanya fany sudah sampai duluan di kelas,ia memakan snack dan minumannya bersama teman yang lain yaitu Firda sesosok perempuan yang pemalu di kelasku.Firda juga berkawan baik denganku.
_________Tomorrow___________
Tampaknya Arfi sudah kembali pulih dari demam yang menyakitinya.Dari itu,Arfi kembali hadir bersekolah.dan seperti hal biasanya fany begitu asyik bergaul dengan Arfi lagi.Istirahatpun berlangsung tanpa ada ajakan fany kepadaku untuk memakan bekal bersama.Sungguh menyakitkan,kuputuskan saja untuk memakan bekal bersama Firda untunglah dia mau berkawan denganku hingga saat ini hari ke-17 aku terus berkawan dengan Firda.Pada hari ke-18 saat waktu pulang bersekolah,aku sengaja untuk menuliskan surat untuk fany tepat di kolong mejanya untuk menegaskan sesuatu yang isinya
"Fany,mungkin kamu lebih senang dan bahagia bergaul dengan Arfi.Tanpa ada aku di dunia pergaulanmu ,mungkin kamu akan lebih bahagia.Dan aku sadar aku telah salah memilih sahabat penghianat sepertimu yang hanya baik saja sewaktu ada butuhnya"
By:Rasya.
     Keesokan harinya fany bertugas piket dan membersihkan kolong mejanya dan tampaknya dia membuka surat yang kubuat,tapi hal itu tidak ber-efek baginya,Dibuanglah kertas surat yang kubuat olehnya ke tong sampah.Sejak saat inilah aku mulai melupakan sahabat penghianat sepertinya.Mulai saat ini juga aku bergaul dengan Firda,sedangkan dirinya tak aku pikirkan walaupun bergaul dengan Arfi.Jadi sekarang Fany bukan siapa-siapaku lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar