Lembar putih berisi soal-soal
yang membuat aku geram rasanya ingin aku robek menjadi potongan-potongan
kecil dan kubuang ke bak sampah dan berharap agar potongan kertas yang kubuang
segera dibawa ke tempat pembakaran sampah.Yap ! aku tak tau menahu mengapa aku
bisa sebenci ini dengan Mapel Matematika?mungkin bagiku matematika itu
pelajaran yang Horror dan meMATIKAn.Tak kusangka serumit inilah angka-angka
yang berhamburan di kertas ulangan ini.Rumus?..aku hafal rumus-rumus itu
tapi..kenapa guru killer itu menyelipkan soal-soal yang memotarbalikan rumus
awal?Aku sebal kenapa soal ini tidak sejalan dengan rumus yang aku hafalkan
semalam.Ini UH ke -2 Mtk soal itu dicantumkan dengan segelintir Essay sebanyak
5 soal tanpa pilihan ganda.Intinya sekarang aku baru mengisi pertanyaan nomor
1.3 dan 4.Dan yang paling menjijikan adalah soal nomor 2 dan 5 berkaitan dengan
volume gabungan bangun ruang.Sedangkan jarum jam sudah mulai mendekati angka
09.00 .Jam di kulit pergelangan tanganku terus berdetak,sesekali kulirik jarum
jam ini dan berharap jarumnya mundur kembali ke angka 08.30.Sungguh bodoh !.Aku
melirik ke pojok belakang tepat dimana Lucy sahabatku duduk,rupanya dia juga
terpotar-patir dengan dengan soal .Aku tak tega melihat wajahnya yang kusam
letih.Tapi terpaksa aku memanggilya.
"Lucy...No 2 dan 5 gimana
jawabannya?"dengan suara setengah berbisik untunglah dia mendengar dan
sedikit menoreh kecil ke arahku dengan wajahnya yang penuh arti.
"No 2 caranya volume 1/2
bola ditambah volume tabung tanpa alas.kalo yang no 5.."terhentilah
pembicaraan aku dengan lucy karena tampaknya bu Rano si guru killer beralis
runcing itu memperhatikan mimik mulut kita berdua.
Ku goreskan penaku di atas
lembar jawaban no 2 dengan sedikit gemetar dan masih ragu.Terjawab sudah no 2 dengan
rumus dan jawaban yang 80% masih belum meyakinkan.
Dan rupanya si guru killer itu
mengucapkan kata - kata yang membuat perutku terasa sembelit akut.
"Anak-anak..10 menit lagi
waktu yang tersisa"ujar bu Rano.
Bodohnya aku ini,gimana nasib
no 5?Ya Allah..
Dengan sok percaya diri aku
kembali menggoreskan penaku di atas lembar jawaban no 5 ,Penaku terasa licin
dipegang oleh telapak tanganku yang mulai membasah oleh keringat sejak
tadi.apalah ini?aku memutar 360 derajat otakku agar bisa connect kembali(sbnrnya
tdk dputar).Sedikit titik cerah terbersit setelah aku berulang-ulang membaca
basmalah.Akhirnya wahyu ini datang membuat aku lebih percaya dengan jawaban
ini.Alhamdulillah selesai juga.
"Waktunya habis anak-anak
1 cepat kumpulkan tidak ada toleransi lagi dari ibu"ujar bu Rano.
Sekelaspun segera menyerahkan
lembar jawaban mereka masing-masing termasuk aku.
Istirahatpun datang tepat pada
pukul 09.30.Entah apa,aku da lucy membeli coklat silverqueen untuk cemilan di
waktu itu.menurut lucy sih,coklat dapat menurunkan depresi dan
kelelahan.Loh?bisa dibilang sih aku depresi akibat UH matematika tadi,jadi
untuk me-refresh kembali gitu.
Keesokan harinya guru itu dan
Mapel itu datang kembali mengawali pelajaran hari itu.Perutku benar-benar
sembelit dan sepertinya membuncit disaat Guru itu akan menyebutkan satupersatu
nilai hasil UH.
Absen 1-9 tampaknya nilainya
memuaskan dan inilah absenku yang kee-10 subhanallah..
"Absen 10 meraih nilai
tertinggi dengan score 100"ujar bu Rano.
Tepuk tangan seisi kelas khusus
untukku.Tak kusangka,tapi..ada sedikit yang belum sempurna dimana no 2 aku
meminta bantuan kepada lucy untuk menanyakan rumus.
Jadi....??? aku merasa belum
sepenuhnya bisaaa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar